Senin, 09 Desember 2013

Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Esa Unggul bekerjasama dengan Yayasan Komunitas Peduli Kanker & AIDS menyelenggarakan Seminar Kanker Payudara ” Masa Depan Lebih Baik Tanpa Kanker Payudara ”

http://www.esaunggul.ac.id/news/fakultas-ilmu-ilmu-kesehatan-fikes-universitas-esa-unggul-bekerjasama-dengan-yayasan-komunitas-peduli-kanker-aids-menyelenggarakan-seminar-kanker-payudara-masa-depan-lebih-baik-tanpa-kanker-pay/


Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Esa Unggul bekerjasama dengan Yayasan Komunitas Peduli Kanker & AIDS menyelenggarakan Seminar Kanker Payudara ” Masa Depan Lebih Baik Tanpa Kanker Payudara ” pada Kamis, 24 Oktober 2013 yang lalu di Ball Room Kemala, Universitas Esa Unggul.

Wakil Rektor I Universitas Esa Unggul, Dr. Rokiah Kusumapradja, MHA dalam kata sambutannya pada saat membuka Seminar Kanker Payudara ” Masa Depan Lebih Baik Tanpa Kanker Payudara ” mengatakan betapa pentingnya menjaga kesehatan bagi ibu/wanita yang super sibuk.  Ibu – ibu dan wanita zaman sekarang ini, sebaiknya selalu melakukan Chek up sebagai antisipasi pencegahan terkena kanker payudara. Hadir dalam seminar ini Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Esa Unggul , Idrus Jus’at, Ph.D selaku tuan rumah penyelenggara.

Seminar Seminar Kanker Payudara ” Masa Depan Lebih Baik Tanpa Kanker Payudara ” ini menghadirkan pembicara yaitu :
  • dr. Denny J Puranto Sp.B(k)Onk  (Divisi Bedah Onkologi RS.  Kanker Dharmais)
  • Heru Jamal Mustofa (Ketua Dewan Pembina Yayasan Komunitas Peduli Kanker & AIDS)
Dalam seminar ini, dr. Denny J Puranto Sp.B(k)Onk  dari Divisi Bedah Onkologi RS.  Kanker Dharmais mengatakan perlunya setiap pengidap kanker payudara memahami gejala -gejala penyakit   kanker tersebut. Para wanita harus segera memeriksakan diri apabila merasakan gejala -gejala seperti benjolan atau lainnya di sekitar payudara ke Rumah Sakit terdekat.
dr. Denny J Puranto Sp.B(k)Onk juga mengatakan selain kanker payudara, terdapat 10 penyakit kanker yang mendominasi diderita para wanita, seperti kanker rahim,kanker ovarium dan kanker paru-paru. Menurutnya di Indonesia ada sekitar 7 juta penderita dan 5 juta meninggal tiap tahunnya. dan  penyakit kanker leher rahim menempati urutan ke 2 yang sering ditemukan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Komunitas Peduli Kanker & AIDS Bapak  Heru Jamal Mustafa menekankan dalam presentasinya pentingnya para ibu – ibu dan wanita memperhatikan gejala – gejala penyakit yang timbul pada organ reproduksi terutama kista dermoid, kista indung telur atau kista coklat.  Penyakit tersebut harus diwaspadai dengan menambah pengetahuan wanita tentang bagaimana merawat organ reproduksi/intim.


Peserta Seminar yang didominasi oleh mahasiswi berlangsung dengan baik. Para peserta dengan antusias menyimak seluruh paparan ilmiah yang disampaikan oleh para pembicara.
Download Materi
Memahami Kanker Payudara

1 komentar: